Definite

Blogs · Digital · UX

Apa Itu Figma dan Apa Bedanya dengan UI/UX Tools Lain

Written by Rinaldy Sofwan, 19 March 2021

Ayo ngacung, siapa di sini yang udah lama nggak ke barbershop langganan karena pandemi? Sama nih, semoga kondisi cepat membaik ya biar kita bisa beraktivitas normal lagi. Betewe, apa sih yang bikin Anda langganan potong rambut di sana? Karena alat cukurnya canggih? Atau karena barbernya pada experts dan sesuai selera Anda?

Most likely alasan yang terakhir ya. Orang yang pegang gunting emang lebih penting daripada guntingnya itu sendiri. Begitu pula soal UI/UX, kami sih meyakini skills dan selera designer lebih penting daripada tools yang digunakan. Tapi sebagai pelaku bisnis, sama juga seperti kami di Definite, Anda pasti nggak mau kan designer Anda yang udah jago banget itu kerja dengan “gunting tumpul?” 

Untuk itu, Anda mungkin udah riset dan tanya sana-sini soal UI/UX tools terbaik buat dipakai di perusahaan Anda dan berkali-kali ketemu satu nama: Figma Design. Apa sih Figma itu sebenernya? Cocokkah dengan perusahaan Anda? Apa perbedaannya dengan tools lainnya seperti Sketch dan Adobe XD? [Yak, tambah satu pertanyaan lagi untuk piring cantik].

Sama seperti Zoom dan Microsoft Teams, nama Figma Design makin mencuat di tengah pandemi karena fitur kolaborasinya yang memudahkan designer buat kerja dari rumah. Thank God, berkat alat-alat semacam ini, perusahaan bisa survive dengan menjalankan segala aktivitas secara jarak jauh. Bahkan, Twitter sampai memutuskan untuk membiarkan karyawannya kerja remote secara permanen lho.

Apa itu Figma?

figma design
Figma Design itu merupakan cloud-base designing tools yang bisa digunakan oleh tim Anda at any time, any place!

Image Source

Nah, sebagai digital design and prototyping tool, Figma memudahkan kolaborasi dalam mendesain website, apps, serta berbagai komponen user interface lainnya karena bekerja di cloud dan bisa diakses via browser dari mana saja selama ada laptop dan internet. Selain Twitter, aplikasi ini juga digunakan big brands lain seperti Dropbox, Spotify, bahkan Zoom yang sama-sama turut Andil memperlancar workflow di tengah wabah COVID-19 ini.

Seperti yang udah sedikit kami singgung sebelumnya, basically Figma Design punya fungsi yang sama dengan tools lain seperti Sketch dan Adobe XD. Tapi karena fitur kolaborasinya itu tadi, Figma menawarkan sesuatu yang berpotensi jadi clincher untuk designers dan bisnis yang mencari alternatif lebih baik dalam situasi saat ini. Bagaimana Figma mendeskripsikan aplikasinya sendiri, begini ceritanya:

“Figma membantu tim membuat, menguji, dan menyelesaikan desain lebih baik dari awal hingga akhir. Dengan banyak fitur desain yang sudah akrab dengan Anda, ditambah fitur unik baru seperti Arc tool dan Vector Networks, Figma bisa membantu ide-ide Anda terus mengalir. Tak perlu menginstal, save, atau export. Aplikasi ini bekerja sebagaimana cloud software yang baik seharusnya bekerja.”

Fitur Kolaborasi

figma
Fitur kolaborasi dari Figma Design bisa bermanfaat banget buat seluruh tim bekerja barengan secara remote in real-time.

Image Source

Emangnya fitur kolaborasi kayak apa sih yang dimiliki Figma Design? Well, pertama, karena diakses via browser, aplikasi ini jadi nggak terkekang sama operating system. Kalau devices MacOS cuma ada di kantor, sementara di rumah adanya Windows PC? Nggak masalah. Begitu pun sebaliknya. 

Kedua, karena ada di cloud, jadi nggak perlu lagi deh bolak-balik kirim file revisi lewat email (atau bahkan flashdisk haha). Semua anggota tim bisa mengakses proyek di saat yang bersamaan dan lihat perubahan yang terjadi secara real time. Dengan begitu, misalnya, Anda bisa langsung ngasih komentar atau mengedit kalau designer Anda buat elemen yang nggak sesuai harapan Anda. Sesama designer bisa saling melengkapi pekerjaan satu sama lain, copywriter pun bisa langsung menambahkan teks ke file yang lagi dikerjakan, dan developer pun bisa langsung coding di sana.

Ketiga, karena alasan yang sama, tim juga jadi bisa terlibat proses desain bersamaan terlepas lokasinya. Designer ada di Jakarta, writer ada di Bali, dan klien ada di Hong Kong, semua bisa bekerja selama punya koneksi internet. Kalau Anda mau seperti Twitter yang karyawannya bekerja fully-remote, ini bakal berguna banget. 

Adobe XD juga menawarkan fitur yang hampir sama untuk kolaborasi. Dengan CoEditing, Anda bisa berkolaborasi dalam satu proyek bersama anggota tim lainnya secara real-time seperti dengan Figma. Saat ini fitur tersebut masih dalam status Beta, walaupun udah usable. 

Perbedaannya, karena pada dasarnya XD adalah aplikasi desktop, Anda jadi harus membuat file, menyimpannya di Adobe Cloud, dan meng-invite kolaborator buat kerja sama. Di sisi lain, Figma memang “habitatnya” di cloud sehingga work file Anda ya berupa link yang bisa dibagikan  dengan copy-paste aja, kayak Google Docs. 

Sementara Sketch, by default, nggak menawarkan fitur kolaborasi. Untuk itu, Anda harus menggunakan plugins yang biasanya membutuhkan biaya berlangganan. Dan karena bukan fitur native, tentunya kelancaran experience Anda pun nggak dijamin oleh empunya software. Selain itu, aplikasi ini juga eksklusif untuk MacOS jadi dari segi aksesibilitas pun lebih terbatas.

Fitur Desain

Figma design
Tenang aja, kalau dibandingin dengan Sketch ataupun Adobe XD, fitur-fiturnya Figma Design juga nggak kalah lengkap kok.

Image Source

Oke, buat kolaborasi, udah keliatan jelas nih kayaknya kalo Figma Design lebih unggul, disusul Adobe XD yang tipis di runner up dan Sketch yang masih ketinggalan lebih jauh. Tapi gimana dengan fungsi software sebagai UI/UX design tool itu sendiri? Percuma dong kalau bisa ramean tapi fiturnya nggak lengkap dan bikin desain jadi kurang optimal?

Kabar baiknya, ketiga aplikasi sama-sama punya fitur dasar yang lengkap kok. UI/UX tools emang pada umumnya punya tools pallet yang minimalis. Karena Anda bisa buat proyek hanya dengan drag and drop elemen bawaan masing-masing software, nggak ada clear winner di sini.

Tapi, kalau Anda benar-benar ingin tools yang paling ekstensif di antara ketiga alternatif, jawabannya masih Sketch. Aplikasi ini punya banyak tools untuk membuat desain yang lebih advanced ketimbang kompetitornya, seperti drawing tools yang berguna buat merancang sendiri elemen seperti icons, dan buttons. Bahkan, alat ini juga bisa dipakai untuk menggambar ilustrasi.

Dari segi prototyping pun, Sketch masih unggul. Dengan fitur artboard, Anda bisa bikin gambaran lengkap dari rancangan interface sebuah aplikasi hanya dalam hitungan menit. Tapi lagi-lagi, walau Sketch menawarkan experience paling mulus di sini, XD dan Figma pun nggak ketinggalan jauh. Bahkan, XD punya fitur unik yang memungkinkan Anda buat prototyping aplikasi voice-enabled.

Adobe XD juga punya opsi untuk menambahkan interactions dan animations ke desain Anda secara otomatis. Artinya, Anda bisa lebih mudah untuk menguji interaksi pengguna seperti mengklik, mengisi form, dan lain-lain pada prototype desain Anda. Figma dan Sketch, di sisi lain, belum menawarkan opsi penambahan otomatis. Tapi ketiganya sama-sama bisa digunakan untuk menguji desain aplikasi mobile, lengkap dengan segala interaksi dan animasinya, langsung di perangkat smartphone via aplikasi mirroring. Khusus Sketch, sayangnya aplikasi ini cuma tersedia di iOS.

Harga

figma design
Nah lho? Yang mana nih software design dengan harga yang paling worth it dan pas dengan “kantong”?

Image Source

“Uwang! Lagi-lagi uwang!” Gimana nih soal harga ketiga aplikasi ini? Buat Anda yang masih ragu untuk invest, Figma dan XD punya free plans untuk individual. Jadi Anda bisa coba dulu kedua alternatif ini dan lihat mana yang lebih cocok buat diterapkan di perusahaan. 

XD unggul dengan menawarkan jumlah design dan prototype yang unlimited, satu shared document buat dipakai dua editor, dan 2GB cloud storage.  Sementara itu, versi gratisan Figma memberikan Anda unlimited storage,  tapi hanya membolehkan tiga proyek desain dan dua editor aktif secara bersamaan. Untuk tim yang perlu fitur tanpa batasan-batasan ini, Figma menawarkan langganan dengan harga $12 (17 ribuan IDR) per bulan, sementara XD di $23 (33 ribuan IDR) per bulan.

Di sisi lain, Sketch mengharuskan Anda bayar $99 (1,5 jutaan IDR) untuk menggunakan software-nya. Cukup sekali bayar dan Anda bisa menggunakannya tanpa batas. Cuma ya kalau Anda merasa butuh software update dan akses cloud storage, Anda harus bayar lagi biaya berlangganan tambahan sebesar $79 (1,1 jutaan IDR) per tahun.

Mana yang Jadi Software Pilihan Anda?

figma
Above all, Anda tetap harus menyesuaikan mana aplikasi design yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Kalau Anda butuh UI/UX tool yang bekerja di cloud dan menitikberatkan pada kolaborasi, Figma kemungkinan jadi pilihan yang tepat sih. Karena bisa digunakan di Mac dan PC, Anda jadi nggak perlu mikirin device apa yang digunakan designers Anda di rumah masing-masing atau di manapun mereka berada. 

Fitur yang ditawarkan pun mirip-mirip dengan yang dimiliki Sketch dan Adobe XD. Catatannya ya yang kami jelaskan tadi, Sketch masih menawarkan tools yang lebih ekstensif, dan XD punya fitur prototyping unik yang nggak ada di software lainnya. 

Kami nggak bisa bilang mana software yang lebih baik karena pada akhirnya semua tergantung kebutuhan Anda. Tapi di tengah pandemi, saat semua orang terpaksa bekerja dari rumah, Figma bisa banget dijadikan solusi untuk memudahkan pekerjaan Anda. 

Anyway, kami bersyukur banget karena udah siap dengan segala teknologi yang dibutuhkan untuk berkolaborasi online, bahkan sejak sebelum ada pandemi. Akhirnya, kami bisa menghadapi semua perubahan ini dengan baik dan siap untuk membantu Anda memenuhi segala kebutuhan digital bisnis Anda. So, kalau perlu tim digital agency yang siap kolaborasi jarak jauh untuk men-design user experience produk Anda, just let us know about your business and we will do the rest!

Freebies E-Book

Check out our free e-book on
easy ways to redesign your website
Download Now

Interested in what we do?

Let’s have a talk, and see how together we can take your brand to the next level.

Contact us




    Hi there!

    Need a partner for your brand’s digital endeavor?

    Contact Us
    Whatsappp Sharing