Definite

Dev and Design

HTTP Error 500: Apa dan Bagaimana?

Written by Bimo Gadabima, 09 August 2021

HTTP Error 500 adalah salah satu pesan kesalahan yang kerap terjadi pada sebuah website. Tapi apa sih sebetulnya yang dimaksud dengan kode error ini? Well, kurang lebih begini penjelasannya.

Salah satu syarat untuk bikin website yang user-friendly itu bukan cuma dengan memberikan akses yang mudah dan cepat untuk penggunanya, tapi juga bebas dari berbagai masalah, termasuk problem yang sering nyerang alamat website Anda. Jangan sampai ada orang yang gagal masuk ke halaman website Anda karena muncul kode HTTP Error 500 ketika mereka mau mengaksesnya.

Ketika hal tersebut terjadi, orang yang mencoba mengaksesnya sih masih bisa lanjut untuk cari-cari referensi dari website lain untuk ngedapetin apa yang mereka butuhkan at that moment. Tapi sebagai pemilik website yang error itu, Anda bakalan mengalami kerugian yang cukup signifikan, karena hal tersebut meningkatkan persentase dari bounce rate. Nggak asik, kan?

Makanya, Anda harus memastikan bahwa alamat website Anda itu terbebas dari berbagai macam problem, termasuk si HTTP Error 500 ini, supaya digital campaign strategy yang diterapkan bisa tetap berjalan lancar, dan bisnis Anda pun tetap cuan.

Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut untuk cari tau gimana cara mengatasinya kalau hal tersebut menimpa Anda, coba kita cari tau dulu apa sebetulnya yang dimaksud dengan hal ini, yes.

Apa itu HTTP Error 500

HTTP Error 500 ini merupakan satu dari sekian banyak indikator masalah yang langsung tampil di halaman website ketika ada pengunjung yang coba untuk membuka alamat (link) dari website terkait. Biasanya, kalimat HTTP Error 500 juga dibarengi dengan keterangan “Internal Server Error.” Buat detailnya sendiri, nggak ada penjelasan selain kalimat tersebut.

Sebetulnya ada juga sih kalimat lainnya yang (kadang) suka muncul, kayak ‘Temporary Error (500)’, “500 Internal Server Error’, ‘500 Error’, ‘HTTP Error 500’, ‘500, That’s an Error’. But, the bigger problem is, pesan ini muncul nggak cuma di website dengan mesin WordPress aja, tapi juga yang pakai web server di dalamnya.

apa itu HTTP Error 500
Contoh tampilan dari HTTP Error 500 pada sebuah website.

Image Source

Basically, problem yang satu ini disebabkan oleh adanya masalah di fungsi plugins atau tema, meskipun ada kemungkinan lain seperti kesalahan pada file .htaccess, pengaturan yang nggak cocok antara website dan PHP-nya (bukan, bukan si Pemberi Harapan Palsu itu, kok), file permission yang nggak pas, ataupun masalah-masalah lainnya.

Mengatasi HTTP Error 500

Nah, untuk mengatasi permasalahan dari HTTP Error 500 sendiri, Anda bisa banget menerapkan beberapa cara, seperti menghapus cache di browser, menonaktifkan plugins, hingga ganti file inti dengan yang baru. Coba sekarang kita breakdown satu-satu, ya.

1. Cek dan Bersihkan Cache

Cara pertama untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan membersihkan cache di browser, kemudian lakukan pengetesan dengan mengakses website yang dituju sekali lagi. Kalau masih belum bisa juga, coba cek masalah di file .htaccess yang ada di dalam jeroan direktori “public_html”.

Lihat dan amati file di dalamnya apakah udah menggunakan pengaturan yang benar atau ada kesalahan script. Kalau ada, berarti file .htaccess harus di rename buat di-nonaktifkan, misal htaccess_backup. After that, coba buka website yang dituju lagi, kalau berhasil kebuka berarti kesalahannya ada di file konfigurasi .htaccess di WordPress.

Just to make sure, periksa ulang script yang ada di dalam file tersebut, yes. Kalau masih ada masalah juga, coba cek dengan cara lainnya. Tapi sebelum lanjut ke pengecekan lain, coba terlebih dulu untuk nge-generate .htaccess kembali dengan cara membuka menu “Setting -> Permalink” di halaman dashboard WordPress, kemudian klik “Save” tanpa merubah konfigurasi apapun. Ini dilakukan untuk membuat file .htaccess default di WordPress secara otomatis.

2. Menonaktifkan Plugins

Cara lain untuk mengatasi permasalahan HTTP Error 500 adalah dengan menonaktifkan semua plugins. How to do so? Login dulu di panel pengelolaan hosting, kemudian masuk ke dalam pengelolan file (File Manager). Atau bisa juga menggunakan koneksi FTP untuk mengaksesnya. Di halaman direktori WordPress, arahkan direktori aktif ke direktori “wp-content.” Di dalamnya ada direktori plugins berisi seluruh file plugins yang digunakan pada website. Lakukan rename direktori buat menonaktifkan seluruh plugins secara langsung.

cara mengatasi http error 500
Cara mengatasi permasalahan HTTP Error 500 dengan menonaktifkan plugins

Setelah itu, coba lakukan tes lagi dengan kembali ke halaman website. Kalau udah nggak ada masalah lagi, berarti permasalahan sebelumnya ada di salah satu plugins yang digunakan.

Anyway, selain karena dua permasalahan di atas, HTTP Error 500 juga bisa disebabkan oleh versi PHP yang nggak sesuai dengan website. Kalau ini masalahnya, Anda harus buka cPanel dan cari menu “Select PHP Version.” Di menu ini Anda bakalan ngeliat berbagai pilihan versi PHP yang sesuai sama kebutuhan website.

Nah, terkait dengan masalah serupa di versi PHP, problema ini juga bisa aja terjadi gegara memori PHP yang nggak sesuai sama kebutuhan, tuh. Buat mengatasinya, Anda bisa klik ‘PHP Version Switch To PHP Options’ dan pilih variabel kapasitas memorinya, terus sesuaikan deh dengan kebutuhan Anda.

HTTP Error 500
Cara merubah versi PHP untuk disesuaikan dengan kebutuhan website Anda.

Image Source

Kalau Anda udah mencoba beberapa cara di atas tapi masalahnya nggak kunjung kelar, coba deh Anda perbarui semua file inti ke default, yaitu dengan mengganti direktori dan isi “wp-admin” dan “wp-include” pakai file yang sama saat proses instalasi. Download file instalasi WordPress di website resminya di halaman download, lalu ekstrak instalasi WordPress di direktori lokal. Selanjutnya, upload folder “wp-admin” dan “wp-include” ke “public_html” yang ada di hosting.

cpanel file manager
Cara lain untuk mengatasi HTTP Error 500 dengan memperbarui file inti ke default.

Image Source

Above all, kalau Anda masih belum berhasil untuk mengatasi masalah kerusakan dengan kode HTTP Error 500 ini atau merasa mumet saat menanganinnya, Anda bisa coba cari panduannya dari penyedia layanan hosting. Umumnya mereka terbuka buat sharing, kok.

Or else, kalau Anda mau cara yang lebih praktis lagi, langsung aja japri kami di Whatsapp dan diskusi langsung untuk menemukan solusi atas permasalahan yang satu ini. Tenang aja, kami punya resource terpercaya dengan segudang pengalamannya, buat bantuin keluhan-keluhan yang berkaitan dengan masalah pada website Anda!


Credits

Writer: Bimo Gadabima

Freebies E-Book

Check out our free e-book on
easy ways to redesign your website
Download Now

Interested in what we do?

Let’s have a talk, and see how together we can take your brand to the next level.

Contact us




    Hi there!

    Need a partner for your brand’s digital endeavor?

    Contact Us
    Whatsappp Sharing