Definite

Digital · SEO

Definisi Inbound Marketing serta Manfaat dan Contoh Penerapannya

Written by Rizki Wardhana, 09 June 2021

Inbound marketing akan membuat produk Anda jadi lebih mudah dikenali dan menarik untuk ditemukan konsumen.

Inbound Marketing adalah salah satu metode pemasaran yang udah cukup lama diterapkan oleh pelaku bisnis. Tapi sampai beberapa tahun belakangan ini, masih banyak orang yang menggunakan metode outbound marketing dalam menerapkan campaign strategy-nya, hingga akhirnya sekarang metode tersebut dirasa udah nggak relevan lagi, dan akhirnya mereka beralih pada metode Inbound Marketing. Tapi apa sih sebetulnya Inbound Marketing itu? Terus apa aja manfaatnya untuk bisnis Anda?

Apa itu Inbound Marketing

Oke, mari coba kita mulai dari pengertian apa itu Inbound Marketing. Kalau menurut HubSpot, sebagai salah satu senpai dalam lika-liku dunia per-Inbound Marketing-an ini, yang dimaksud dengan Inbound Marketing adalah salah satu metode marketing yang pendekatannya berfokus untuk menarik konsumen melalui konten dan interaksi yang relevan dan solutif. Jadi dengan Inbound Marketing, konsumen dapat menemukan produk dan layanan Anda melalui berbagai saluran yang biasa digunakan sehari-hari, seperti search engine dan media sosial.

Tahapan-tahapan dalam Inbound Marketing

Inbound methodology
Roda Inbound Marketing (dibaca searah jarum jam)

Image Source

Langkah-langkah Inbound Marketing terbagi menjadi 3 tahapan besar, di antaranya Attract, Engage, dan Delight.

1. Attract

Tahapan pertama dalam Inbound Marketing dimulai dengan menarik perhatian target market melalui konten yang nggak bisa diberikan oleh brand lain atau kompetitor. Bisa dengan memulai produksi konten seperti blog, podcast, short video, infografis, dan berbagai jenis konten lainnya yang relevan. Kenapa sih harus relevan? Karena konten yang menarik akan membuat customer Anda tertarik untuk mengunjungi bisnis Anda, sehingga disarankan banget ngasih materi yang sesuai dengan sasaran Anda.

2. Engage

Marketing adalah seni meyakinkan, oleh karena itu inti dari tahap engage dalam Inbound Marketing adalah komunikasi yang baik dengan customer dalam jangka waktu yang panjang. Anda mesti meyakinkan customer bahwa Anda bisa menyelesaikan permasalahan mereka. Dengan cara seperti ini, customer akan mengerti bahwa Anda nggak menempatkan mereka sebagai target market semata, tapi bikin hubungan yang baik jangka panjang. Bukan nggak mungkin lho kalau tahapan ini dikerjain dengan tepat, peluang loyalitas pelanggan Anda pun akan terbentuk, terus mereka akan kembali lagi beli produk yang Anda jual.

3. Delight

Tahapan ini sering dilupakan, padahal tahap ini adalah salah satu yang terpenting. Ketika customer sudah menjadi pelanggan, Anda harus melakukan maintenance dengan memberikan pelayanan untuk memastikan pelanggan bahagia dan puas akan produk dan layanan yang Anda jual. Misalnya dengan memberikan saran dan interaksi yang membuat pelanggan nyaman. Anggaplah di tahap ini, Anda bukan sebagai penjual, tapi sebagai teman, penasihat, atau ahli yang siap membantu pelanggan kapan saja.

Tiga tahapan ini sangat diperlukan dalam Inbound Marketing untuk membangun kepercayaan, kredibilitas, dan momentum. Karena 3 tahapan ini juga bisa ngasih gambaran untuk Anda akan pertumbuhan suatu bisnis dan juga jadi parameter tingkat kebahagiaan sang pelanggan.

Sampai di sini, Anda pasti udah bisa ngeliat kalau si Inbound Marketing ini adalah strategi marketing yang bertujuan untuk membuat produk atau layanan yang dijual menjadi lebih bernilai. Terus, apa lagi sih manfaat lebih jauh dari Inbound Marketing?

Manfaat Inbound Marketing

inbound marketing benefits
Keuntungan yang bisa didapatkan ketika mengaplikasikan Inbound Marketing dalam strategi pemasaran

Image Source

1. Prospek yang berkualitas

Inbound Marketing dapat menghasilkan lead yang berkualitas karena ia memisahkan konsumen berdasarkan kebutuhan dan minatnya aja, sehingga Anda mendapatkan ketertarikan dari konsumen yang benar-benar membutuhkan produk atau layanan Anda. Pada akhirnya, Anda akan mendapatkan peluang yang jauh lebih baik dalam mendapatkan leads yang akan dikonversi menjadi penawaran menjanjikan.

2. Biaya terjangkau

Dari segi biaya, Inbound Marketing nggak terlalu menghabiskan banyak biaya dan lebih terjangkau daripada menggunakan Outbound Marketing, karena Anda cuma mengalokasikan dana pada beberapa aktivitas aja, seperti riset target pemasaran, social media marketing, optimasi SEO (Search Engine Optimization) pada konten, mengatur landing page, hingga untuk menjaga prospek. Dengan pengeluaran yang lebih sedikit, bisnis Anda dapat menghemat anggaran dan tujuan return of investment (ROI), atau dikenal juga dengan istilah balik modal, pun bisa tercapai lebih cepat.

3. Hubungan jangka panjang

Ketika seorang pelanggan udah memutuskan untuk mengikuti media sosial brand Anda atau berlangganan newsletter, bisa dianggap kalau Anda udah mendapatkan brand follower yang setia. Dalam Inbound Marketing, bentuk loyalitas ini adalah hubungan bisnis jangka panjang dengan pelanggan Anda. Selama Anda memberikan konten yang berkualitas dan penawaran-penawaran menarik, most likely pelanggan nggak akan pernah meninggalkan brand Anda.

4. Membangun kepercayaan

Manfaat lain yang juga sangat berharga dari Inbound Marketing adalah membangun brand awareness, kepercayaan, dan kredibilitas dari brand Anda. Inbound Marketing memberikan Anda pengakuan di seluruh tingkatan konsumen dan memberikan Anda kesempatan untuk bersaing dengan brand besar yang belanja iklannya tinggi di level yang sama. Kalau Anda konsisten memberikan informasi yang berharga dan bisa dipercaya oleh konsumen, pelan-pelan Anda juga akan membangun reputasi dan hubungan baik dengan calon pelanggan Anda di mana pun mereka tinggal.

5. Memberikan value

Manfaat utama dari Inbound Marketing adalah dapat memahami dan menganalisis perilaku orang atau audiens yang mengunjungi halaman website Anda. Jadi, Anda bakalan selalu punya ide yang lebih baik buat menghasilkan konten yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Ingat, aspek inti dari Inbound Marketing adalah menempatkan pelanggan sebagai pusat dari semua rencana marketing Anda dan membuat konten yang bisa ngasih solusi akan pain point atau masalah para pelanggan. Apalagi, berdasarkan data dari Custom Content Council, 61% orang lebih suka membeli produk dari brand yang memberikan value pada mereka.

Singkatnya nih ya, manfaat nyata dari Inbound Marketing nggak cuma buat marketing aja. Kalau diaplikasikan dengan tepat, Inbound Marketing adalah inisiatif yang membuat semua pihak—baik itu penjual maupun pembeli—sama-sama diuntungkan. Traffic pada konten berkualitas melahirkan prospek potensial yang berubah menjadi konversi dengan konsumen yang lebih well educated dengan produk atau layanan Anda.

Pada praktiknya, Inbound Marketing berangkat dari persoalan atau masalah yang dihadapi konsumen terkait produk atau layanan yang ditawarkan, oleh karena itu penting banget bahwa fokus dalam penerapan Inbound Marketing adalah konten berkualitas dengan value yang jelas buat targeted consumer.

Dalam penerapannya, Inbound Marketing memanfaatkan teknologi di era digital seperti blog, media sosial, search engine marketing, email marketing, dan lain-lain. Anda harus aware dengan kebiasaan konsumen masa kini yang terbiasa manfaatin internet dan mesin pencari untuk dapetin informasi. Inbound Marketing mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemasaran tradisional dalam hal keefektifan, keterukuran, dan penghematan biaya suatu aktivitas pemasaran.

Contoh Inbound Marketing

contoh inbound marketing
Roda Inbound Marketing dengan masing-masing contoh tools yang bisa digunakan di setiap tahapannya.

Image Source

1. Content creation

Membuat konten yang sarat insight dan mempromosikannya di saluran yang tepat adalah cara paling efektif untuk menarik calon prospek. Seperti blogging, membuat video, membagikan e-book gratis, dan panduan yang membahas pain point dari pelanggan. Salah satu yang paling disarankan adalah infografis karena sangat mudah dibagikan dan tampilannya pun menarik.

2. SEO

Peran SEO dalam tahap awal Inbound Marketing begitu penting karena dapat berfungsi untuk menarik konsumen potensial agar mengunjungi website Anda. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyisipkan sebanyak mungkin keyword tertentu dalam artikel atau halaman apa pun di website. Jadi, ketika keyword tersebut dicari, konten Anda lah yang akan muncul pada halaman teratas di search engine.

3. Media sosial

Lakukan promosi dan bagikan konten-konten di website Anda melalui media sosial. Bangun interaksi ke setiap followers Anda. Semakin menarik konten Anda di media sosial, semakin tinggi juga kesempatan konten Anda dibagikan oleh mereka di media sosialnya masing-masing. Hal ini bakal membantu brand Anda lebih dikenal, apalagi kalau konsumen Anda memiliki jumlah followers yang banyak juga.

4. Landing page

Setelah pengunjung website Anda ngeklik tombol call to action (CTA), mereka akan digiring ke landing page, di mana pengunjung akan diminta mengisi formulir tentang identitas diri agar bisa mendapatkan konten yang Anda tawarkan. Ingat, buatlah landing page yang segampang mungkin biar pengunjung dapat mengisinya tanpa kesulitan. Selain itu, pastikan juga relevansi antara CTA dan landing page.

5. Email Marketing

Setelah Anda mendapatkan data email dari pengunjung yang telah mengisi form, kirimkan email tentang konten-konten yang berguna dan relevan untuk prospek Anda. Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan sehingga prospek Anda merasa lebih siap dan teredukasi untuk membeli produk atau layanan Anda. Nggak cuma berisi konten aja, Anda juga bisa kirim email yang hanya berisi ucapan terima kasih karena telah mengisi form pada landing page atau karena sudah melakukan pembelian di website Anda.

6. Social listening

social listening
Penerapan social listening dalam Inbound Marketing dapat mengetahui dengan tepat apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen.

Image Source

Masih berkutat di media sosial, karena di sini adalah tempat yang tepat buat mempelajari tentang pelanggan Anda dan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Anda harus memahami adanya kemungkinan followers atau pelanggan Anda yang memuji atau kecewa atas produk Anda, namun nggak mention atau tag Anda, oleh karena itu cobalah ketik nama brand Anda di kolom pencarian media sosial dan kumpulkan berbagai informasi yang Anda dapatkan untuk insight di masa depan.

7. Event atau webinar

Di situasi pandemi kayak sekarang, webinar adalah cara yang tepat untuk berinteraksi dengan pelanggan agar mereka selalu ter-update tentang info atau fitur terbaru dari produk Anda. Konten dalam webinar ini di antaranya adalah sesi tanya jawab, tutorial produk, hingga kuis. Salah satu hal yang juga sering Anda temukan ialah banyaknya Instagram Live yang sering dilakukan berbagai brand besar di jam-jam prime time.

Kesimpulan

Tujuan marketing udah berkembang selama beberapa dekade, namun dalam 10 tahun terakhir, kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen mengubah roadmap aktivitas marketing itu sendiri. Alih-alih ngejar tujuan yang samar-samar semacam brand awareness, tujuan marketing hari ini adalah menghasilkan pemasukan bagi brand. Kolaborasi dari tim marketing dan tim sales harus kompak melalui pelaksanaan strategi-strategi digital yang mengarahkan ke traffic, prospek berkualitas, dan penjualan. Inbound Marketing adalah teknik yang tepat jika Anda ingin sukses dengan konsumen modern saat ini.

Apalagi, dengan konsumen yang punya kendali lebih besar atas informasi yang mereka konsumsi dan lebih leluasa untuk memilih sesuai apa yang mereka butuhkan. Teknik Inbound Marketing memungkinkan brand menjangkau prospek dengan cara yang relevan dan membantu meningkatkan penjualan.

Kalau Anda masih belum terlalu yakin dengan Inbound Marketing, ada 3 statistik menarik yang bisa Anda pertimbangkan untuk memilih teknik marketing ini. Di antaranya menurut HubSpot, 53% marketer mengatakan bahwa Inbound Marketing memberikan ROI yang lebih tinggi daripada Outbound Marketing. Selain itu, masih dari HubSpot juga, biaya prospek dari Inbound Marketing 61% lebih rendah daripada Outbound Marketing, dan terakhir adalah menurut Content Marketing Institute, di mana 70% konsumen lebih menyukai mempelajari sebuah brand melalui konten daripada melalui iklan.

Nah, kalau brand Anda belum melakukannya, sekarang waktunya untuk beradaptasi. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan konsumen ideal Anda, mendapatkan kepercayaan mereka, dan (pada akhirnya) memenangkan hati mereka. Nggak ada kata telat kok untuk memulai dan belajar.

Dengan berbagai services yang kami punya, Inbound Marketing adalah salah satu spesialis kami sebagai digital agency. Mulai dari SEO, email marketing, hingga optimasi melalui media sosial. Langsung aja chat kami via Whatsapp untuk diskusi lebih lanjut supaya kami bisa mengenal brand Anda lebih jauh juga, pun Anda dapat mengetahui apa aja yang bisa kami lakukan untuk membantu brand Anda lebih cuan di masa mendatang.


Credits

Resources: 
https://www.hubspot.com/inbound-marketing

Writer: Rizki Wardhana

Freebies E-Book

Check out our free e-book on
easy ways to redesign your website
Download Now

Interested in what we do?

Let’s have a talk, and see how together we can take your brand to the next level.

Contact us




    Hi there!

    Need a partner for your brand’s digital endeavor?

    Contact Us
    Whatsappp Sharing