Interested in what we do?
Let’s have a talk, and see how together we can take your brand to the next level.
Sekarang segala sesuatunya udah serba digital, sehingga peran web developer pun jadi penting buat bisnis Anda. Tapi seberapa penting sih?
Punya web developer yang bisa diandalkan itu bisa berpengaruh besar pada bisnis, lho. Sekarang semua orang udah serba go digital dan ngabisin banyak waktu di dunia maya. Jadi representasi perusahaan dalam bentuk website itu penting banget buat menggaet leads hingga mempertahankan existing customers.
Kalau kata laporan Datareportal sih, ada 4.66 miliar pengguna internet di dunia, hari ini. Angka itu dicapai setelah jumlah pengguna tumbuh global sebesar 319 juta dalam 12 bulan terakhir. Artinya, ada 875.000 pengguna internet baru setiap harinya. Dan data tersebut juga menunjukkan rata-rata users menghabiskan waktu 7 jam online setiap hari! Makanya, kalau nggak cepet-cepet invest merekrut web developer jagoan dari sekarang, Anda bakal nyesel deh pasti.
Tapi profesi macam apa sih web developer itu? Apa aja tugas-tugasnya yang harus Anda pahami sebelum invest? Untuk cari tau, kita tanya Mas Junkani yuk! Mas Jun ini backend (bukan badminton) developer kami di Definite yang pastinya bisa jelasin all about this profession. Jadi apa sih, yang dimaksud profesi web developer, Mas?
“Web developer, kalau kita pecah itu menjadi kata “Web dan “Developer.” Web adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui jaringan internet. Web developer, atau pengembang web, adalah seorang programmer yang bekerja untuk mengembangkan dan menjaga halaman web ataupun aplikasi berbasis web,” kata Mas Jun.
Cakep. Jadi kalau website itu diibaratkan bangunan, web developer adalah arsitek, pekerja bangunan, sekaligus penjaga yang ngerawat hingga bersih-bersih setelah gedung selesai dibangun. Nah, sama halnya kayak kita yang kepingin punya bangunan kantor representatif agar tampak bonafide, Anda pasti mau juga kan punya website yang ciamik? Di sinilah kenapa peran web developer jadi penting banget.
Kalau belum kebayang, Mas Jun juga udah jelasin lebih jauh tentang tugas-tugas yang diemban dari profesi web developer ini. Tugas pertama mulai dari jadi arsitek atau perancang dari website itu sendiri.
“Web developer harus membuat rencana untuk persiapan pembangunan sebuah situs web, seperti apa aja proses yang berjalan, informasi apa aja yang akan diberikan, pembagian tugas masing-masing tim, dan apa aja yang dapat membantu proses pembangunan nantinya,” kata Mas Jun.
Ya, sama dengan proyek pembangunan atau proyek apapun, semuanya butuh direncanakan dengan matang. Dalam mengembangkan website, sang developer bakal duduk bareng dengan tim lain seperti UI/UX designer, product management, dan lain-lain buat merancang dan merencanakan website seperti apa sih yang dibutuhkan.
Dalam hal ini prosesnya bisa memakan waktu yang cukup panjang, mulai dari research untuk menentukan goals, proses wireframing (yang sebelumnya sudah kita bahas, BTW), layouting, dan seterusnya hingga akhirnya proses developing itu sendiri. Kalau belum sempat nyimak, kami juga udah kupas tuntas seputar UI design dan bahas tren UX yang bisa Anda ikuti di tahun ini. Feel free buat buka di tab baru yes!
Rancangan dan perencanaan ini jadi semacam fondasi dan referensi buat web developer melangkah ke tahap berikutnya. Otomatis kalau udah ada gambaran goals dari situs yang akan dibuat, pekerjaan pun dijamin bakalan berjalan relatif lebih lancar dan produk yang dihasilkan pun nggak akan melenceng dari tujuan.
Nah, setelah selesai proses rancangan, persiapan dan perencanaan, mulailah pekerjaan development-nya itu sendiri. Kayak gimana sih caranya? Silahkan dijelaskan Mas Jun!
“Web developer bertugas menulis baris-baris kode bahasa pemrograman sehingga menghasilkan sebuah situs web yang dapat diakses oleh orang lain dengan berbagai instruksi. Bahasa pemrograman yang digunakan bisa lebih dari satu bahasa,” katanya.
Yang dimaksud bahasa pemrograman di sini nggak seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau bahasa kalbu (krik). Kita sebelumnya udah pernah bahas tentang CSS alias Cascading Style Sheet, kan? Nah itu adalah salah satu contoh bahasa yang biasanya digunakan oleh frontend developer, berikut dengan Hypertext Markup Language (HTML) dan Javascript. Sementara backend developer seperti Mas Jun biasanya berkutat dengan PHP, Phyton, Node.Js atau SQL.
Kita nggak bisa bahas satu-satu bahasanya di sini karena artikelnya akan jadi terlalu panjang banget kebangetan. Stay tuned aja yes mungkin kami akan buat artikel khususnya besok atau lusa. Tapi yang jelas, bedanya frontend dan backend developer adalah yang satu lebih mengurusi user interface atau tampilan website, sementara yang lainnya bertugas seputar pengelolaan di balik layar. Selain itu, ada juga fullstack developer yang berfungsi sebagai frontend dan backend developer sekaligus.
Buat anak memang jangan coba-coba, tapi kalau website hukumnya wajib deh buat dites. Dan itu salah satu tugas web developer juga lho ternyata. “Web developer harus memastikan terlebih dahulu situs yang dibangun telah sesuai dengan rancangan, menguji apakah situs tersebut aman, serta memastikan nggak ada masalah pada situs,” kata Mas Jun, yang juga bilang kalau semua proses ini dibantu oleh tim Quality Assurance atau QA
Soal keamanan itu penting banget, terutama buat situs e-commerce yang berisi informasi sensitif kayak kartu kredit. Jadi web developer harus memastikan nggak ada akses unauthorized ke halaman-halaman yang seharusnya aman, file-file penting nggak bisa di-download sembarangan, dan menerapkan berbagai tools keamanan pada website.
Lalu web developer juga harus memastikan website bisa berfungsi dengan baik sebelum live, salah satunya dengan mengecek apakah link yang ada di situs sudah sesuai dan nggak ada yang mati, apakah form sudah bekerja dengan baik, serta apakah implementasi HTML serta CSS-nya udah tepat. Kemudian ada juga uji coba interface, database, sampai performa dari situs itu sendiri.
Performa ini wajib banget dites untuk memastikan website bekerja di bawah berbagai macam load, mulai dari response time di kecepatan koneksi apapun, kinerja loading dalam kondisi load server apapun, hingga ketahanan dari crash saat situs terlalu banyak yang mengakses.
Terakhir, setelah memastikan semua berjalan sebagaimana mestinya, website udah live, web developer masih harus memastikan kalau semua itu berlangsung seterusnya. Anda pernah nggak ketemu situs jadul yang performanya kacau dan tampilannya berantakan? Itu semua karena halaman tersebut udah nggak lagi dipelihara. Pokoknya wajib banget deh hal yang satu ini, supaya web yang udah tayang tetap terkelola dengan baik dan nggak “kemakan jaman”.
“Web developer bertugas untuk memelihara situs yang dibangun. Dalam hal ini ada kalanya web developer harus menulis ulang program yang telah dibuat untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi ataupun melakukan perubahan informasi dan proses yang berjalan pada situs tersebut,” kata Junkani.
Website maintenance harus dilakukan secara reguler untuk memastikan agar situs tetap sehat, traffic terus berjalan lancar dan tumbuh, serta visibilitas di search engine pun terjaga. Balik lagi ke perbandingan dengan bangunan, Anda nggak mau kan kalau kantor Anda saat dikunjungi oleh potential client or partner kondisinya kotor, berantakan dan bikin mereka ilfil?
Jadi, penting banget punya web developer yang bisa diandalkan dalam memastikan semua halaman bisa loading tanpa error, rutin melakukan backup, meng-update software dan plugins yang ada di dalamnya, serta menjaga hal-hal lain yang sudah kita pastikan di tahap uji coba agar tetap terjaga.
Banyak banget kan tanggung jawabnya? Makanya kami berkali-kali menekankan kalau Anda butuh web developer yang andal karena, seperti profesi lainnya, setiap pekerja di bidang yang satu ini pun punya kualitas pribadi yang berbeda-beda. Mas Jun sih udah terbukti bisa kami andalkan setiap hari. Tapi apa sih yang membedakan kualitas satu web developer dengan yang lainnya?
Yang pertama tentunya kecepatan dan ketepatan waktu dalam pembangunan situs. Anda pastinya ingin proyek berjalan sesuai rencana dan nggak molor kan? Web developer yang baik bisa bekerja dengan efisien dan efektif sehingga nggak banyak membuang waktu. Selain itu, disiplin pribadi pun tentunya harus terjaga dong.
Di sisi lain, menurut Mas Jun, seorang web developer yang baik juga bisa meminimalisir kesalahan penulisan kode yang bisa berujung masalah pada website. “Kesalahan dalam penulisan kode ini bisa berupa kesalahan dalam penulisan syntax atau perintah, dan kesalahan dalam penulisan logika.”
“Kesalahan penulisan syntax biasanya nggak terlalu jadi masalah karena dapat dibantu dengan tools yang digunakan. Tapi kesalahan penulisan logika yang akan menimbulkan masalah-masalah pada proses yang berjalan,” kata Jun.
Developer yang kurang berkualitas rentan melakukan kesalahan penulisan logika karena kurang teliti atau nggak terlalu paham dengan business logic pada program yang sedang dibangun. Selain itu, penulisan kode dan plugin atau library yang dipakai pun bisa lebih tepat sehingga kecepatan mengakses situs web bisa sesuai standar, aman, dan lain-lain.
Lalu sebagai developer andalan Definite, ada situs yang paling dibanggakan nggak, Mas Jun?
“Pembangunan situs web PT Galva Technologies Tbk. Pada proses pembangunan situs web, seluruh tim benar-benar bekerja sama untuk menghasilkan yang terbaik. Saya bangga karena situs tersebut dibangun dengan teknologi yang nggak ketinggalan jaman. Kecepatannya juga cukup tinggi di sekitar 1 sampai 2 detik setiap request.
“Dari sisi keamanan, situs tersebut juga mantap karena belum pernah ditemukan serangan maupun celah yang terdapat pada aplikasi. Dan satu lagi yang bikin saya bangga adalah tingkat kepuasan dari client terhadap hasil pekerjaan yang kita berikan,” kata Mas Jun.
Gimana, siap untuk investasi merekrut web developer buat bisnis Anda? Pastikan siapapun yang Anda hire nanti bisa diandalkan seperti Mas Jun ya! Atau, kalau mau yang pasti-pasti, ya pakai saja jasa Mas Jun buat website Anda aja sekalian.
Tapi jangan dibajak dong karena nanti kami akan kehilangan huhuhu. Kerja sama aja bareng sama kami, Definite, digital agency. Ceritakan segala hal tentang bisnis Anda dan segala keperluan yang bisa kami bantu, dan diskusikan bareng lewat Whatsapp aja sekarang. Dengan senang hati kami akan menjawab semua pertanyaan Anda dan Mas Jun akan bantu bikin website terbaik buat Anda. Sampai ketemu di meeting pertama kita ya!
Resources: Junkani, Backend Developer Definite Writer: Rinaldy Sofwan