Definite

Blogs · Digital · Featured · SEO

SEO On Page 101

Written by Panji Singgih, 10 March 2021

SEO On Page adalah salah satu hal terpenting untuk dioptimalisasi supaya website Anda berada di posisi teratas Google maupun search engine lainnya. And this is how it works.

Kalau di artikel sebelumnya kami udah pernah ngebahas tentang Search Engine Optimization (SEO) tips untuk mendongkrak traffic website Anda, sekarang kami akan menggali lebih dalam tentang SEO ini, khususnya terkait SEO On Page, mulai dari pengertiannya, manfaat yang diberikan, komponennya, sistem kerja, sampai faktor-faktor yang harus diperhatikan di dalamnya.

Kenapa Anda harus memahami hal-hal tersebut? Karena pada dasarnya, SEO On Page ini adalah salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan untuk mengoptimalkan website Anda. Makanya hal ini juga harus diutamakan!

Nah, sebelum kita melangkah ke pembahasan yang lebih rinci, coba kami recap terlebih dahulu dan jelaskan dari awal tentang SEO itu sendiri, yes.

Daftar isi:

Apa itu SEO?

SEO adalah cara untuk mengoptimalisasi website Anda agar menjadi yang teratas di Google atau search engine lainnya, sehingga menjadi lebih mudah untuk ditemukan ketika ada orang mencari hal yang relevan dengan produk Anda. Jadi, Anda juga akan mendapatkan web visitors yang sesuai dengan target audience yang Anda sasar, serta meningkatkan traffic website Anda secara organik.

seo
Manfaat paling “berasa” dari SEO adalah ningkatin traffic yang relevan ke website Anda secara organik, yang mana secara nggak langsung juga ningkatin brand awareness Anda.

Akan tetapi, untuk melakukan hal tersebut sampai nantinya Anda berada di halaman pertama Google dan menduduki peringkat atas, Anda juga harus memahami beberapa hal, seperti cara kerja SEO, sistem kerjanya, indikator-indikator utamanya, dan juga Google Algorithm.

Untuk sistem kerja SEO sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu SEO On Page (yang akan kami bahas lebih dalam di artikel ini) dan SEO Off Page. Apa perbedaan di antara keduanya? Secara singkat, SEO Off Page itu adalah cara untuk mengoptimasi sebuah website yang dilakukan di luar website itu sendiri melalui sebuah backlink. Nah, kalau SEO On Page itu apa?

Apa itu SEO On Page?

Ini merupakan cara optimalisasi SEO yang dilakukan pada sebuah konten atau artikel yang akan di-publish, dimana cara ini berfokus pada faktor-faktor yang terdapat dalam sebuah konten, seperti keywords, tag, kode HTML dan sebagainya. Dengan begitu, search engine akan lebih mudah untuk memahami konteks dari konten tersebut dan juga memahami relevansi website Anda dengan keywords yang dicari oleh orang-orang.

Selain itu, SEO On Page juga bisa ningkatin kualitas konten yang ada dalam website Anda, sehingga konten tersebut lebih mudah dibaca dan dipahami oleh web visitors nantinya. Tapi harus tetap diingat bahwa konten yang Anda sajikan itu bermanfaat untuk para visitors dan relevan dengan produk-produk Anda juga, ya. Supaya nantinya web Anda bakalan lebih reliable juga buat mereka.

Manfaat dan Pentingnya SEO On Page

SEO On Page ini bukan sekedar bermanfaat buat menyempurnakan website Anda aja, tapi juga ada banyak manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan ketika udah berhasil mengoptimalisasikan hal ini, terutama dari sisi bisnisnya.

seo on page
Optimalisasi SEO On Page punya segudang manfaat untuk bisnis Anda supaya jadi lebih cuan!

1. Free Promotional Activity 24/7

Sebetulnya ini adalah salah satu manfaatnya yang paling signifikan, tapi nggak terlalu “berasa” karena mungkin ketika menerapkan SEO On Page ini, promosi bukanlah tujuan utama Anda.

Tapi coba Anda bayangkan, dengan berada di halaman pertama dan peringkat atas Google, apalagi keywords yang orang gunakan ketika menemukan website Anda relevan dengan bisnis yang Anda lakukan, secara nggak langsung hal ini juga akan meningkatkan brand awareness Anda.

Ya, kalau mau lebih optimal Anda juga bisa memanfaatkan jasa Google Ads supaya keberadaan website Anda di Google Search Engine juga bisa di-boost oleh mereka. Tapi dengan cara ini, tentunya Anda harus mengeluarkan biaya ekstra.

2. Melancarkan Strategi Marketing

Dengan brand awareness yang kian meningkat, otomatis strategi-strategi marketing yang sedang atau akan diterapkan juga bisa berjalan lebih lancar dan leads yang berdatangan pun akan lebih banyak. Apalagi sekarang konten-konten dan artikel yang ada di website Anda lebih mudah untuk ditemukan oleh orang-orang di Google maupun search engine lainnya, yakhan.

Maka dari itu, untuk langkah selanjutnya yang perlu Anda terapkan setelah SEO On Page ini adalah merancang strategi supaya perusahaan Anda bisa lebih cuan di kemudian hari, serta menjaga engagement Anda dengan para (potential) customer.

3. Meningkatkan Posisi Dalam Persaingan dengan Bisnis Serupa

Kompetitor senior atau perusahaan-perusahaan lain dengan bisnis yang serupa dengan perusahaan Anda nggak lagi jadi masalah ketika SEO On Page ini udah diterapkan. Malahan Anda bisa belajar dari mereka tentang apa aja strategi yang mereka gunakan dalam dunia (bisnis) digital, untuk kemudian Anda kembangkan dan jadikan strategi yang lebih baik supaya nggak kalah saing.

Gimana caranya supaya bisa tetap bersaing dengan kompetitor yang juga menerapkan SEO On Page? Gampang, kok. Anda cuma harus menjaga konsistensi dalam pembuatan konten maupun artikel SEO dengan keywords yang relevan dengan bisnis Anda, dan berikan informasi yang lebih detail dan up-to-date untuk orang-orang yang mencarinya. Jadi nantinya mereka pun akan lebih percaya pada website Anda ketimbang website kompetitor Anda.

4. Meningkatkan Penjualan

Dengan kenyataan bahwa hampir 89% dari potential customer/calon pembeli melakukan pencarian di Google terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli produk yang mereka inginkan, pastinya akan sangat menguntungkan kalau website Anda berada di posisi teratas Google.

Karena dengan begitu, website Anda pun akan memiliki potensi yang lebih besar untuk dikunjungi, sampai akhirnya para visitors tersebut melakukan pembelian di website Anda.

seo
Optimalisasi SEO On Page bisa mendatangkan berbagai leads atau potential customer yang tentunya bisa ningkatin penjualan Anda

5. Long Term Investment

Mengapa SEO On Page termasuk sebagai long term investment? Karena, seperti yang udah kami bahas di atas bahwa ini adalah free promotional activity 24/7, keywords dengan volume pencarian tinggi yang terdapat dalam konten dan artikel-artikel di website Anda bisa terus menempati posisi teratas di Google.

Maka dari itu, judul dan deskripsi dari artikel-artikel tersebut juga harus clickbait agar orang-orang yang menemukannya di Google tertarik untuk baca dan mengunjungi website Anda.

Selain itu, ketika website Anda udah menduduki peringkat atas di Google dengan menampilkan snippet dan strukturnya yang terorganisir dengan baik dan rapi, most likely posisi Anda udah nggak akan tergeser lagi oleh kompetitor lainnya, kecuali kalau Anda merubah title, deskripsi, permalink, dan juga isi konten tersebut.

Itulah kenapa SEO On Page harus dilakukan seefisien mungkin supaya hasilnya bisa lebih efektif dalam jangka waktu yang panjang, daripada Anda beriklan yang notabene hanya memiliki jangka waktu tertentu aja.

Komponen-komponen SEO On Page

Basically, komponen utama dari SEO On Page ini mewajibkan website Anda untuk se-SEO friendly itu, dengan kata lain harus mengikuti aturan-aturan dalam Google Algorithm kayak yang udah kita bilang di poin pertama artikel ini. Website Anda juga harus punya navigasi yang mudah, bermanfaat, serta memuat berbagai informasi yang dibutuhkan oleh visitors-nya.

Selain hal-hal di atas, ada beberapa komponen-komponen lain yang juga harus Anda perhatikan dalam SEO On Page.

1. Pembuatan Konten

Kalau dilihat-lihat, yang berada di posisi teratas Google itu udah pasti ditempati oleh website yang memiliki konten-konten berkualitas, lengkap (disertai langkah-langkah atau tips, if necessary) dan pastinya relevan juga dengan keywords yang dicari sama orang-orang.

Selain itu, konten-konten dengan tema yang jelas atau lebih spesifik, terstruktur dengan rapi, panjang dan juga selaras dengan topik pembahasan bakalan lebih gampang dan cenderung lebih lama menduduki puncak klasemen Google Search Engine.

Maka dari itu, sebelum Anda mulai membuat konten, pastikan dulu Anda mencari tema-tema yang relevan dengan produk dan bisnis Anda, temukan topik yang paling banyak dicari oleh orang-orang, dan yang paling penting, riset keywords untuk kemudian digunakan dalam konten tersebut.

Kenapa riset keywords jadi hal yang juga penting banget? “Karena keyword research ngebantu kita untuk bisa lihat apa sih yang user cari instead of cuman ngira-ngira doang. Misalnya, kita research keyword terkait website, keliatan tuh yang banyak dicari terkait website ada apa aja sih? Cara bikin kah, contoh design kah. Dengan research dan keyword yang sesuai, pastinya website bakal dapat traffic. Tanpa keyword research atau asal tebak doang, effort untuk dapetin traffic-nya bakalan jadi hit and miss,” kata Kak Anisa Saraayu, a.k.a Kak Rara, Definite’s Analytics.

Terkait hal tersebut, menurut beliau ada beberapa kriteria yang juga mesti diperhatikan dalam riset keywords. Katanya, “kriterianya yang pasti search volume based on negara atau bahasa. Berapa banyak sih orang yang nyari keyword itu dalam sebulan. Terus lihat juga tingkat kesulitan keyword-nya. Biasanya kalau banyak website besar yang bikin konten dengan keywords tersebut, bakal lebih susah buat website kecil untuk bersaing masuk ke halaman 1 SERP.”

“Lalu cari tau clicks rata-rata yang biasa didapat oleh keywords itu berapa. Kalau pakai AhRefs, bisa dilihat berapa persen sih rata-rata organik click yang didapatkan. Itu bisa jadi bahan pertimbangan. Pastiin juga untuk nge-research long-tail keywords. Jadi nggak cuman pakai ‘digital marketing’ sebagai keywords, tapi misalnya ‘manfaat digital marketing di era pandemi’. Secara search volume biasanya lebih kecil, tapi saingannya bakal lebih rendah. Tools kayak Google Trend atau AhRefs pun bisa banget dimanfaatin untuk cari referensi keywords, terutama yang dipakai oleh kompetitor,” tutup Kak Rara.

Kak Rara
Ini dia Kak Rara, Definite’s Analyst, yang jago banget riset-riset keywords yang ciamik punya!

2. Penempatan Keywords

Agar lebih optimal, ada baiknya kalau keywords dicantumkan di judul artikel atau konten Anda dan di antara 100 – 150 kata di paragraf pertama. Namun selain itu, ada bagian-bagian lain di dalam konten yang juga nggak kalah penting untuk dikasih keywords, seperti title tag/judul halaman; meta description; internal links; meta tag; H1, H2 dan H3 tags; semantic URLs, sistem navigasi dan juga alt tag/file gambar.

3. Audience Engagement

Interaksi audience terhadap website Anda merupakan salah satu hal yang harus dijaga dan diperhatikan dalam SEO On Page, supaya bounce rate-nya nggak tinggi.

Nah, untuk mengurangi tingginya persentase bounce rate dan meningkatkan audience engagement di website, Anda bisa menambahkan berbagai multimedia, kayak visual dalam format GIF, video, infografis, dan lain sebagainya, agar tampilannya lebih menarik dan para visitors jadi lebih betah untuk berlama-lama di website Anda.

Kolom komentar di akhir artikel juga nggak kalah penting buat ningkatin engagement dengan audience Anda, lho. Dengan adanya kolom komentar, mereka bisa langsung memberikan opininya terkait artikel yang dibaca, dan Anda pun bisa berkomunikasi langsung sama mereka di kolom tersebut.

4. Tingkat Kecepatan Website

Jangan salah, tingkat kecepatan website Anda justru biasanya menjadi biang keladi dari persentase bounce rate yang tinggi. Sebagus apapun UI design Anda, senyaman apapun UX design Anda, seoptimal apapun SEO On Page yang Anda lakukan, semuanya bakalan percuma kalau ternyata loading page Anda kayak siput.

seo on page
Dari grafik di atas bisa dilihat bahwa 37% pengunjung bakalan langsung nge-close web yang loadingnya lebih dari lima detik.

Image Source

Bahkan pihak Google juga pernah menginformasikan bahwa tingkat kecepatan loading page punya pengaruh yang signifikan terhadap penerapan SEO. Menurut Google, website dengan durasi loading di atas dua detik punya potensi yang sangat besar untuk ditinggalin sama visitors-nya. Artinya, Anda harus bisa untuk bikin loading page Anda jadi cepat, or at least nggak lebih dari dua detik.

Cara Mengoptimalkan Sistem Kerja SEO On Page

Setelah mengetahui komponen-komponen yang harus dipahami, sekarang saatnya untuk membedah gimana caranya agar sistem kerja si SEO On Page ini bisa lebih optimal, dan Anda bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, yaitu berada di posisi teratas Google dalam jangka waktu yang panjang.

1. Pilihlah Template Website yang SEO-friendly

Jangan cuma memilih template website yang sesuai dengan selera Anda aja, karena kalau ternyata template tersebut nggak SEO-friendly jadinya percuma. Ujung-ujungnya website Anda bakalan tetap susah untuk ditemukan di search engine, yang mana hal tersebut cuma akan menambahkan pengeluaran Anda, a.k.a pemborosan.

Tenang aja, ada banyak template website gratisan dengan tampilan premium dan udah diselipkan hack SEO juga di dalamnya, sehingga template tersebut jadi SEO-friendly.

Terus, kriteria template website yang SEO-friendly itu kayak gimana sih?

Responsif

Responsif di sini berarti template tersebut dapat dioperasikan di device apapun, whether it’s a mobile device, tablet, or desktop. Dengan begitu, visitors bisa tetap mendapatkan tampilan yang berkualitas dimanapun mereka membuka web Anda.

Compatible with Any Kind of Browser

Nggak cuma responsif di berbagai device aja, tapi template yang Anda gunakan juga harus compatible dengan semua browser yang ada.

Navigasi yang Mudah

Navigasi yang mudah berarti visitors dapat menemukan konten yang mereka cari tanpa perlu repot atau proses yang mondar-mandir. Sebisa mungkin pilihlah template website yang memperkenankan Anda untuk menempatkan konten per- kategorinya sehingga memudahkan web visitors Anda.

Loading Page Speed

Again, ini menjadi satu hal yang harus selalu Anda perhitungkan dalam web development, termasuk juga ketika memilih template untuk website Anda. Jangan sampai potential customers berpaling ke brand competitor hanya karena mereka malas menunggu loading page website Anda yang kelamaan.

Integrated with Social Media

Meskipun terlihat sepele, tapi hal yang satu ini juga perlu banget Anda perhatikan. Pastikan juga bahwa template website yang Anda pilih memiliki fitur untuk share content ke sosial media pembacanya. Siapa tau visitor tersebut sangat menyukai konten di website Anda dan mau membagikannya ke followers di akun sosmednya. Ya, anggap aja ini sebagai bagian dari “promosi gratis”, yakhan.

seo on page
Dengan website yang terintegrasi ke media sosial, konten Anda bisa dipromosikan oleh visitors ke akun pribadi mereka.

2. Gunakan Meta Tags

Meta tag adalah salah satu bagian yang fundamental dari SEO. Ini merupakan keywords yang disematkan di tengah kode HTML website Anda. Meskipun di tampilan akhirnya nggak terlihat oleh Anda maupun web visitors, tapi keberadaan meta tag ini bisa dibaca oleh search engine, sehingga dapat memudahkan orang untuk menemukan website Anda ketika mereka mencari keywords yang relevan dengan apa yang udah Anda masukan ke kode dalam kode HTML website Anda sebelumnya.

3. Masukan Keywords ke Dalam Judul Konten

Seperti yang kita bahas di poin sebelumnya, dimana penempatan keywords dalam judul itu penting banget. Karena tampilan judul konten Anda akan menjadi hal pertama yang dilihat oleh web visitors. Makanya, supaya mereka lebih mudah mengerti tentang topik pembahasan dalam konten Anda bahkan sebelum mereka mulai membacanya, ada baiknya kalau Anda mencantumkan keywords dari topik tersebut ke dalam judul kontennya juga.

4. Maksimalkan Fungsi Keywords dalam Sebuah Konten

Ini pun sama seperti poin penempatan keywords di atas, dimana keywords yang digunakan akan lebih optimal ketika Anda juga menyelipkannya di 100 – 150 kata pertama di paragraf awal. Selain itu, dengan memasukannya di beberapa paragraf lainnya juga bisa memperkuat kinerja dari keywords tersebut.

Tapi Anda harus ingat, jangan sampai Anda menggunakannya dengan jumlah yang berlebihan atau terlalu banyak. Bisa-bisa nanti konten Anda malah dianggap sebagai spam oleh Google.

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan setelah Anda menerapkan cara-cara untuk mengoptimalkan SEO On Page di atas adalah faktor-faktor penting di dalamnya.

Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan Dalam SEO On Page

Untuk melancarkan kinerja dari SEO On Page, ada tiga faktor penting dalamnya yang nggak boleh luput dari perhatian Anda, nih.

1. Faktor Teknis

Hal yang satu ini adalah bagian dari SEO On Page yang berfokus pada peningkatan aspek-aspek teknis dari suatu website guna meningkatkan posisinya dalam Google Search Engine.

Mengapa Anda harus mengoptimalkannya secara teknis? Karena dengan mengoptimalkan beberapa faktor teknis, seperti seberapa cepat loading page website Anda; seberapa mudah navigasinya untuk visitors “berselancar” di dalamnya; serta seberapa mudah konten-kontennya untuk dimengerti oleh visitors dan juga oleh Google, secara nggak langsung Anda juga membantu search engine untuk lebih mudah menemukan dan memahami website Anda.

Terus apa aja yang harus diperhatikan untuk mengoptimalkan faktor teknis dalam SEO On Page ini?

Kecepatan Akses dalam Website

Dalam hal persaingan dengan brand competitor, kecepatan untuk mengakses berbagai kegiatan di dalamnya itu penting banget. Nggak cuma perkara loading page aja, tapi juga termasuk akses mereka ketika melihat konten atau produk-produk yang Anda cantumkan dalam web, sampai proses purchasing-nya.

Selain itu, faktor kecepatan akses dalam website Anda juga menjadi salah satu poin terpenting dalam penilaian Google Algorithm saat ini. Jadi sebisa mungkin Anda juga menggunakan tema website yang nggak berat, sehingga bisa turut mendukung kecepatan loading-nya. Nggak perlu lagi tuh menggunakan plugins yang secara fungsional memang nggak penting, atau cuma sekedar untuk menambah nilai estetika aja.

Pastikan Website Anda Bisa Di-crawl Oleh Google

seo on page
Googlebot adalah Robot crawler milik google yang berfungsi untuk mengindex dan mengeksplor konten-konten baru di internet dan mendownloadnya untuk dimasukan ke pusat database.

Image Source

Untuk mengumpulkan data base website dari seluruh dunia, search engine (including Google, of course) melakukannya dengan cara merayapi (crawling) website satu demi satu melalui jalur link.

Nah, link tersebut nantinya digunakan oleh robot crawler untuk ngebaca dan memahami konten-konten di website Anda. Semakin rapi dan jelas link website atau link konten Anda, akan semakin sempurna juga proses proses perayapannya.

Periksa File Robots.txt

Robots.txt merupakan sebuah tool untuk mengatur bagaimana Robot Crawler bisa merayapi website Anda. Ini merupakan tool yang ampuh dan cukup simple untuk digunakan, namun dampaknya cukup signifikan terhadap bagaimana website Anda dirayapi nantinya.

Tapi Anda perlu sangat teliti dan berhati-hati saat memeriksanya, karena jika terjadi kesalahan akan membuat website Anda malah jadi nggak terdeteksi dan nggak muncul di Google Search Engine. Jadi akan lebih baik kalau Anda memahami cara kerja si Robots.txt terlebih dahulu sebelum memeriksanya.

Contoh standar pengaturan Robots.txt dalam WordPress:

User-agent: *
Disallow: /wp-admin/
Allow: /wp-admin/admin-ajax.php

Periksa Meta Tag Robots

Meta Tag Robots ini ibaratnya kayak menuliskan lokasi Anda dan tempat tujuan di Gmaps, dimana nantinya sistem dari Gmaps akan memberikan Anda arah dan kondisi jalanan yang harus Anda lewati dari lokasi Anda sampai ke tempat tujuan.

Bedanya, dalam Meta Tag Robots, lokasi Anda dan tempat tujuan yang dituliskan merupakan arahan yang Anda berikan untuk kemudian dirayapi oleh Robot Crawler.

Karena pada dasarnya, Meta Tag Robots ini berfungsi untuk memberi perintah pada Google Algorithm untuk merayapi sebuah halaman atau website, agar kemudian dapat muncul di search engine dengan ketentuan-ketentuan tertentu, seperti keywords pencarian yang relevan dengan keywords dari website Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan instruksi buat Robot Crawler supaya mereka nggak merayapi link-link tertentu. Kalau Anda menggunakan WordPress as a host, Anda bisa menggunakan bantuan dari Yoast SEO untuk melakukan itu, dengan cara menambahkan “noindex” atau “nofollow pos/halaman”.

Periksa Link

seo
Jangan sampai link website Anda ternyata error, karena ini akan menjadi dead-end buat visitors dan potential customer Anda.

Image Source

Periksa kembali link website Anda. Jangan sampai link tersebut mendapat pesan kesalahan 404, which means link tersebut nggak ada. Karena hal tersebut sama aja kayak memberikan jalan buntu ke web visitors Anda.

Jika ada postingan tertentu di website Anda yang dihapus, lebih baik Anda menggunakan fungsi redirect, dimana web visitors dan juga search engine akan diarahkan ke halaman pengganti, ketimbang Anda membiarkannya begitu aja yang berdampak dengan kesalahan 404 itu.

Jangan Sampai Ada Konten Duplikat

Konten duplikat mungkin akan dianggap sepele oleh web visitors Anda. Namun sesungguhnya kesalahan ini bisa berimbas pada kinerja SEO. Hal ini bisa aja terjadi karena adanya kesalahan teknis, dimana ada URL berbeda yang menampilkan konten yang sama. Even worse, biasanya hal ini terjadi tanpa Anda sadari.

Untuk nge-cek keberadaan konten duplikat, Anda bisa menggunakan beberapa tools, seperti copycscape, plagiarism checker, dan sebagainya.

Security

Keamanan, terlebih keamanan privacy, adalah salah satu hal yang paling dipertimbangkan oleh orang-orang sebelum mereka mengunjungi website tertentu. Nah, salah satu barometer aman tersebut adalah penggunaan standar protokol keamanan SSL (Secure Socket Layer) dengan teknologi enkripsi data, yang menjamin keamanan sistem transaksi atau pertukaran informasi yang sensitif, dan mencegah terjadinya “pencurian” data antara browser dan website.

Makanya, pastikan juga bahwa website Anda telah dioptimasi secara teknis, sehingga menjadi website yang aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh penggunanya. Dengan keamanan website yang terjamin, kemungkinan Anda menempati posisi atas di Google atau search engine lainnya juga akan lebih tinggi.

Data yang Terstruktur

Data yang terstruktur rapi dapat membantu search engine dalam memahami website, konten, jenis produk yang dijual di dalamnya, bahkan juga memahami (kegiatan) bisnis Anda dengan lebih baik.

Anda juga bisa menggunakan bantuan dari schema.org untuk membuat data-data di dalam website Anda lebih rapi dan terstruktur.

Memiliki Sitemap XML

Kalau buku memiliki daftar isi dan daftar pustaka untuk nge-breakdown isi dari buku-bukunya, nah kalau di website Anda perlu yang namanya sitemap XML sebagai daftar semua halaman website Anda, yang berfungsi layaknya peta bagi search engine.

seo on page
Salah satu contoh format sitemap XML yang digunakan buat nge-breakdown halaman website Anda.

Image Source

Sitemap XML juga sering dikategorikan dalam sebuah postingan, halaman, tag, termasuk juga jumlah gambar dan tanggal ‘last modified’ untuk setiap halaman.

Beda ceritanya kalau Anda punya struktur link internal yang menghubungkan suatu konten dengan yang lainnya. Dengan begitu, Robot Crawler nggak lagi membutuhkan si sitemap XML ini. Tapi karena nggak semua website memiliki struktur yang rapi dan saling terhubung, akan lebih baik jika sitemap XML ini tetap ada.

Menggunakan Hreflang Tag

Jika Anda menginginkan website Anda agar dapat diakses oleh orang-orang di berbagai negara yang berbeda, atau ingin menerapkan Multilingual SEO, artinya Anda wajib untuk menerapkan Hreflang Tag.

Penerapan ini akan membantu search engine untuk memahami suatu bahasa yang digunakan dalam sebuah konten atau halaman-halaman tertentu, sehingga hasil pencariannya dapat ditampilkan kepada orang yang mencari keywords dengan bahasa tersebut.

Contohnya ketika ada halaman atau konten Anda yang menggunakan bahasa mandarin untuk keywords tertentu. Maka di saat ada orang dari China yang mencarinya di Google, atau ada orang yang mencari kata tersebut dengan bahasa mandarin, mereka juga akan menemukan konten tersebut.

2. Faktor Konten

seo content
Pernah dengar istilah ‘konten adalah raja’? Bener banget. Website tanpa konten bakalan sama kayak mobil tanpa bensin.

Ibarat mobil tanpa bensin, SEO juga nggak akan bisa jalan tanpa adanya konten. Maka dari itu, supaya SEO (especially SEO On Page) bisa berjalan sesuai fungsinya, yaitu nge-boost posisi website Anda di search engine, Anda harus mengisi website Anda dengan konten-konten yang berkualitas: up-to-date, memiliki informasi yang relevan dengan (kondisi) industri bisnis Anda, solutif, serta menerapkan strategi penempatan keywords yang tepat, mudah dibaca dan juga informatif.

3. Faktor UX

Faktor terakhir yang harus diperhatikan dalam SEO On Page adalah sisi user experience-nya. Tampilan interface yang bagus aja nggak akan cukup kalau ternyata masih membuat user kesulitan melakukan berbagai aktivitas di dalam website, yang mana hal itu akan berdampak pada penerapan SEO yang percuma juga.

Mengapa demikian? Karena walaupun Anda udah mengoptimalisasi SEO sedemikian rupa dan orang-orang udah menemukan website Anda dengan mudah di search engine, tetap nggak akan menolong experience buruk yang mereka alami ketika mereka berada di dalam website Anda.

Misalnya, setelah mereka mendapatkan informasi yang mereka cari dari konten-konten Anda dan ingin melakukan suatu kegiatan, seperti melihat katalog, purchasing dan lain sebagainya, tapi mereka nggak tau harus ngeklik bagian yang mana, apalagi kalau loading page Anda lambat, udah pasti mereka jadi males untuk melanjutkan aktivitasnya dan langsung nge-close website tersebut.

Anda harus membuat mereka tau apa yang harus mereka klik ketika ingin melakukan aktivitas tertentu, serta bagaimana melakukan suatu navigasi atau menelusuri bagian-bagian penting dalam website Anda, dan tentunya harus diiringi dengan loading page yang kenceng, supaya potential customer tersebut nggak lari ke tangan kompetitor Anda. Intinya, UX design Anda itu harus gampang dimengerti oleh user, bahkan tanpa harus membuat mereka berpikir.

UI UX
Ada 3 hal yang wajib dijadikan sebagai acuan bagi para UX Designer, supaya UX yang dibuat bisa tepat guna.

Nah, agar hasil akhir dari UX design yang dibuat semakin sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh user atau web visitors Anda nantinya, ada tiga hal yang perlu menjadi pakem bagi sang UX designer dalam proses awal pembuatan UX.

Memahami Bisnis Anda

Dalam hal ini, UX designer harus memahami tiga hal, yaitu what is the business; who is the target audience dan what are the business objectives.

Memahami Target Audience-nya

Setelah memahami bisnis Anda, UX designer harus mulai cari tau target audience yang diinginkan dan melakukan user research, supaya mengerti bagaimana behavior konsumen terhadap produk yang serupa dengan bisnis Anda.

Eksekusi yang On Target

Dari semua insight yang didapat dari langkah pertama dan kedua, sekarang saatnya UX designer memformulasikan hal-hal tersebut menjadi sebuah UX strategy yang tepat guna.

Dengan melakukan ketiga hal tersebut dalam proses UX designing, optimalisasi SEO On Page Anda pun secara nggak langsung udah ikut terbantu.

Penutup

Meskipun proses dan hal-hal terkait optimalisasi SEO On Page ini terlihat riweuh, namun penerapannya sendiri sebetulnya bukanlah hal yang terlalu sulit untuk dilakukan. Dengan memperhatikan dan melakukan hal-hal yang kami jabarkan di atas, Anda udah melakukan SEO On Page dengan baik, kok. Tapi kalau Anda nggak mau repot, mending langsung japri kami di Whatsapp aja buat ngobrolin ini lebih lanjut. Dengan senang hati kami akan membantu Anda untuk melakukan itu semua!


Credits:

Resources: Annisa Saraayu, Definite Analytics
Writer: Panji Singgih

Freebies E-Book

Check out our free e-book on
easy ways to redesign your website
Download Now

Interested in what we do?

Let’s have a talk, and see how together we can take your brand to the next level.

Contact us




    Hi there!

    Need a partner for your brand’s digital endeavor?

    Contact Us
    Whatsappp Sharing